...Bagi Bapak/Ibu/Sdr/i yang baru pertama kali bersekutu dan beribadah di Jemaat GKE Banjarbaru, kami atas nama Majelis Jemaat GKE Banjarbaru mengucapkan selamat datang dan selamat bersekutu di GKE Banjarbaru dan jika Saudara/i memerlukan pelayanan gereja agar menghubungi Ketua Lingkungan masing-masing atau Sekretariat setiap hari Selasa s/d Minggu. Tuhan memberkati. ...

31 Mei 2014

Kegiatan pelatihan Pastoral, 31/5/2014

~KEGIATAN PELATIHAN PASTORAL~



MANAGEMEN PASTORAL DAN PELAWATAN
ANGGOTA JEMAAT
GKE  Banjarbaru,  31 Mei  2014
oleh :

(Pbrt. TULUS TU’U, S.Th, M.Pd).


A.   PEMAHAMAN PASTORAL
1.PASTOTAL.
Pastoral  adalah layanan yang dilakukan oleh gereja untuk mencari, mengunjungi dan menemui anggota jemaat satu-persatu.  Anggota yang dicari, dikunjungi dan ditemui  satu-persatu itu  adalah anggota yang  sedang mengalami pergumulan oleh berbagai macam persoalan.  Kepada mereka itu,  gembala  memberitakan Firman Tuhan sesuai dan cocok dengan keadaannya masing-masing.  Sehingga pada akhirnya, mereka  lebih sadar  akan imannya.  Hidupnya sehari-hari akan disesuaikan dengan sabda Tuhan.  Terbina  dan terpelihara  persekutuan dengan anggota jemaat yang lainnya.     


Pertama, Mencari dan mengunjungi.. Dikunjungi, karena mereka tidak nampak hadir atau jarang hadir dalam kegiatan  jemaat. Dicari, berarti ada kunjungan yang dilakukan  untuk mencari dan menemukannya..


Kedua, Satu-persatu. Pastoral adalah layanan yang ditujukan kepada anggota jemaat  satu-persatu. Terutama mereka yang mengalami pergumulan, yang dilanda oleh berbagai beban dan tekanan hidup.  Satu-persatu berarti mereka diperhatikan sungguh-sungguh


Ketiga, Sedang bergumul. Pastoral adalah layanan yang diberikan kepada anggota jemaat yang sedang bergumul. Umumnya, anggota jemaat yang kerap kali bermasalah adalah mereka yang jarang atau kurang peduli dengan kegiatan dan persekutuan jemaat. Mereka kurang peduli dengan hal-hal dan kebutuhan spiritualnya.


Keempat, Sabda Tuhan. Pastoral adalah layanan yang diberikan untuk memberitakan sabda Tuhan kepada mereka yang sedang bergumul.  Krisis spiritual kerap kali dan terbukti menjadi akar banyak persoalan.  Kepada mereka ini, sabda Tuhan sangat penting diberitakan.   Kalau krisis ini teratasi, diharapkan krisis hidup merekapun dapat diatasi.


Kelima, Iman. Iman adalah kepercayaan dan keyakinan yang kuat dan sungguh kepada Tuhan. Tuhan yang kuasa, besar dan perkasa, yang mampu menyelamatkan dan membebaskannya dari belenggu dosa dan pergumulan hidupnya. Pastoral adalah layanan yang membawa anggota jemaat sadar akan imannya.  Pastoral membawa ia semakin teguh dan kuat dalam iman. Bila ia masih kurang mengandalkan Tuhan, diharapkan ia semakin teguh bersandar dan mengandalkan Tuhan.


2.TUJUAN PASTORAL
Howard Clinebell   menyebutkan bahwa  kegiatan pastoral bertujuan:   
1).Menyembuhkan dan memulihkan (healing),   
2).Menyokong, menopang dan mendukung (sustaining),   
3).Membimbing dan mendampingi (guiding),    
4).Memperbaiki dan mendamaikan (reconciling),   
5).Mengasuh, merawat dan memelihara (murturing). 


Sedangkan Art van Beek menyebutnya sebagai  fungsi pastoral,  lima hal sama dengan Howard Clinebell, yang keenam  yang membedakannya. 
1).Membimbing, 
2).Mendamaikan dan memperbaiki,   
3).Menopang dan menyokong,   
4).Menyembuhkan,   
5).Mengasuh,   
6).Mengutuhkan.

3.TATA  GEREJA GKE
3.1.  Tujuan  penggembalaan :
15: 1,  Penggembalaan dilaksanakan agar semua anggota jemaat terpelihara dengan baik dan hidup  sesuai dengan kehendak Tuhan sebagai Gembala yang baik.
15: 4, GKE  taat dan setia  kepada amanat Tuhan  sebagai Kepala Gereja  dalam melaksanakan tugas penggembalaan  agar terbina persekutuan iman,  pengharapan dan kasih  dalam Yesusu Kristus.
Jadi, tujuan utamanya :   
1). jemaat terpelihara,    
2). hidup sesuai  kehendak Tuhan,   
3).terbina  persekutuan iman-kasih-pengharapan.


3.2.  Pelaksana penggembalaan
15: 2,  Tugas  panggilan penggembalaan pada hakekatnya adalah panggilan bagi semua  anggota jemaat
15: 5,   Pelayan-pelayan gereja berkewajiban mendorong agar setiap anggota jemaat ikut serta dalam tugas penggembalaan
15: 3   Pelaksana penggembalaan terutama sekali dipercayakan kpd pelayan-2   gereja
Jadi,  pelaksana utama :  1). pelayan gereja : pendeta, penatua, diakon, vikar
                                          2). Anggota  jemaat  yang terpanggil dan potensial


B.   LANGKAH  PASTORAL
I. Untuk apa melawat ?    Apa yang mau dicapai ?
 - bisa dekat;  terjalin  hubungan yang baik dan intim  antara anggota jemaat
- beri perhatian;  oleh sebab, manusia membutuhkan perhatian dari sesamanya
- saling memberi;  memberi dan menerima adalah bagian  hidup  dalam kasih
- saling mengenal; hubungan yang jauh membuat hidup terasing dan terpisah
- berbagi pengalaman; suka duka  dalam hidup dapat menguatkan yang lain
   - menguatkan/ hibur; semua hal itu dapat membuahkan  kekuatan/ penghiburan 

II.Mengapa kita melawat  ?
     -  Lk 1:68 - menanti kelepasan    à dilawat;  umat  yang  dalam keadaan tidak berdaya 
                 - kita utusan Allah à ada damai;  utusan membawa dan menghadirkan syalom
     -  ay 78,79 – menyinari mrk  à dlm gelap + maut; keadaan gelap itu menutup harapan
                       -- bawa terang  à  agar hidup  menjadi bebas dan merdeka, dapat berkarya


III.Melawat dalam beberapa ayat Alkitab?
      -  mengunjungi  (Kis 7:23);  Musa ingin mengunjungi saudara-2nya, Israel di Mesir  
      -  u/tahu/lihat keadaan (Kis 15:36); Paulus+Barnabas, mengunjungi saudara-2 seiman
      -  kunjungi yang  sakit (Mt 25:36,43); mereka org-2  kecil = saudara Yesus
      -  kunjungi yang susah (Yak 1:27); ibadah yg murni mewujud pd perhatian utk mrk
      -  kunjungi u/ menolong (Lk 1:68, 78); lawatan Allah yg membawa kelepasan


IV.Pelawat, siapakah dia?
     - mitra kerja Allah  -I Kor 3:9, II Kor 3:5,6   à energi + sinergi;  Ia yg memampukan
     - berbuat u/ Tuhan  - MT 25: 40B;  membantu yg kecil bermasalah= berbuat utk DIA
     - berbuat seperti  -- dg segenap hati + u/ Tuhan –Kol 3:23;  bekerja memberi terbaik
     - berbuat  dlm nama Tuhan Yesus  -Kol 3:17; bekerja dalam  nama DIa yg berkuasa
     - mampu karena Allah  - II Kor 3:5;  sumber kekuatan ada pada dia yg telah bangkit
     -  pelawat = ujung tombak layanan  jemaat

V.Yang perlu  Pelawatan, a.l.:   
1. Pelawatan rutin, anggota tidak bermasalah :   ada ikatan batin/ kasih
2. Anggota yang  sakit;     3. Anggota yang berdukacita
4.  Angota yang tertimpa musibah
5.  Anggota yang ada problem hidup, pribadi, nikah, keluarga
6.  Anggota yang  jarang hadir  ibadah; 7.Anggota yang cenderung ke aliran lain
8.  Anggota yang  lanjut  usia9.  Anggota yang  menjanda, menduda
10.  Keluarga yang  akan/melahirkan11.  Anggota yang berulang tahun
12.  Anggota akan/ purna tugas13.  Anggota  baru/  akan pindah kota, …..dll

VI.Perencanaan  dan Pelaksanaan Pelawatan
    -  Membentuk team pelawatan dan program pelawatan
    -  Pembagian tugas orang per orang
    -  Membuat daftar anggota jemaat
    -  Mendata anggota:  yang perlu dilawat
    -  segera  + menyusul + rutin
    -  mencari informasi problem mereka


1.Persiapan pelawatan
    -  menentukan siapa yang akan melawat;  -  menentukan siapa yang akan  dilawat  
    -  mempelajari  datanya : alamat, kondisi, problem, dll.
 -  menetukan hari  dan jam pelawatan ;  -  menghubungi  anggota yang akan dilawat  (memberi tahu akan ada kunjungan ? )
  -  atau dapat juga lawatan mendadak;   -  menentukan  tempat berkumpul
     -  mempersiapkan ayat-ayat  Alkitab yang akan dibaca
     -  bawa kertas dan bollpoint, mungkin nanti diperlukan
2.Pelaksanaan   pelawatan
     -  berkumpul ditempat yang disepakati
-  pembagian tugas : bicara pembuka,  pimpin  doa,  baca ayat Alkitab,  menentukan batas akhir percakapan/ lawatan 
     -  lama lawatan  1 keluarga :  sekitar 45- 60 menit ( lihat situasi juga)
     -  bila tidak ketemu, tulis surat singkat/memo
3.Percakapan  dalam pelawatan
3.1. Awal  :  jalin kehangatan, persahabatan, saling percaya,  terbuka
3.2. Isi / Tengah  :   model tanggapan ;
1.  mencari masalahnya (probing),
2.  memahami hatinya  (understanding),
3.  dukungan, penguatan, menghibur (supporting)   
4.  mengajak berpikir (interpretation),  
5.mencari pilihan solusi (evaluation),
6. ajakan berbuat sesuatu  (action)        
3.3.  Akhir  :  Sabda + doa
 
VII.Doa   dalam pelawatan
          -  tentukan siapa yang pimpin doa;   -  tanyakan hal-hal yang  special utk didoakan
          -  tidak perlu panjang-panjang; membawa pergumulan, hati, harapan yang didoakan
          -  ada  unsur penghiburan, kekuatan, keyakinan
          -  Tuhan besar, perkasa, maha kuasa, penuh misteri          
VIII.Sabda dalam pelawatan
           -  tentukan  siapa yg bertugas membaca; siapkan/ pilih ayat,  sebelum berangkat
           -   pembacaan tdk wajib, disesuaikan keadaan ; ayat yg dipilih  yg sesuai keadaan
           -   dapat diberi keterangan singkatdibaca  sebelum doa
           -   ayat2 :  Fil 4:13, II Kor 4:7B, 16,  I Kor 10:13,
                            Maz 55: 23, 37:5,  41:4,  Mt 11:28, Yak 4:7.
IX.Sukacita melawat  ?
          -  memahami kondisi orang lain;  -  hubungan menjadi lebih dekat
          -  melihat  tiap orang ada masalahnya sendiri; - dapat belajar krn melihat org lain
          -   bahagia dapat memberi;  -   bahagia bila mereka pulih
          -   bersyukur Tuhan mau memakaiku
          -   betapa indahnya mereka yg dating bawa kabar baik – Roma 10:15b

X.Kesulitan/ tantangan   pelawatan
           -  anggota kurang merespon  kita; -  mereka sibuk dengan kerja/urusannya
           -  tidak bertemu saat dilawat;  -  mereka tidak/ kurang terbuka
           -  mereka menghindar utk ketemu ;   -  banyak diam,  jawab seperlunya
           -  merasa terganggu, kurang suka dilawat;  -  biarkan diri jauh dari persekutuan
          
XI.Hal-hal  perlu perhatian, kode etik  pelawat.
      -  jagalah  rahasia pribadi anggota-  hindari ikut menebar gosip
      -  upayakan  agar  dapat dipercaya;  -  hindari menghakimi dan memojokkan
      -  hindari  memberi nasihat;  -  hindari mendominasi percakapan       

XII.  Simulasi  pelawatan   dan  Simulasi  Praktek doa :  

PENUTUP
Gembala sejati mencari dombanya yang  hilang satu ekor. Sedangkan yang 99 ekor untuk sementara ditinggalkan di tempat yang aman.  Ketika domba yang hilng itu ditemukan, malaikat di sorga  bernyanyi gembira ria. Sebab domba yang hilang itu telah ditemukan dan  pulang. Semoga hal ini memberi ilham bagi kita dalam layanan kita kepada Gembala Agung Tuhan Yesus  Kristus.
 

Tuhan Yesus Memberkati
Diposkan 31/5/2014 oleh Sekretariat GKE Banjarbaru
Berita yang lainya bisa juga dilihat di web: www.gkebjb.blogspot.com